Senin, 31 Mei 2010

TRADISI SEJARAH MASYARAKAT SEBELUM MEGENAL TULISAN

Indonesia memasuki zaman sejarah baru abad ke IV setelah mengenal agama Hindu, seiring berdirnya kerajaan di Indonesia. Namun manusia masa pra sejarah sudah memiliki kebudayaan yang tinggi dan ditiru oleh anak turunnya, bahkan masih diteruskan sampai sekarang.
Beberapa unsur kebudayaan masyarakat Indoneisa sebelum mengenal tulisan atau sebelum mengenal tulisan antara lain:
a. Sistem kepercayaan
Kepercayaan di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini dibuktikan dengan penemuan lukisan tangan pada dinding goa di sulawesi Slatan. Lukisan ini berupa cap tangan merah yang jari jarinya direntangkan. Lukisan ini melambangkan kekuatan atau simbol perlindungan untuk menangkal roh jahat. Ada juga cap jari yang tidak lengkap jumlah jarinya, hal ini merupakan tanda berkabung atas anggota keluarga yang meninggal atau nenek moyang
Kepercayaan terhadap nenek moyang ini berlangsung hinggal masa perundagian dan masa tradisi megalithicum. Pemujaan roh nenek moyand diwujudkan dengan penguburan mayat leluhurnya. Selain itu terbukti dengan hasil kebudayaan masa megalithicum yang digunakan sebagai penghormatan terhadap nenek moyang. Kepercayaan terhadap roh nenek moyang disebut animisme.
Selain kpercayaan terhadap nenek moyang, ada juga kepercayaan terhadap kekuatan alam (Dinamisme) dan memuja Hewan-hewan yang dianggap keramat (totemisme)

b. Sistem kemasyarakatan
Manusia yang hidupnya semula dengan cara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, kemudian berubah menetap. Perubahan bentuk tempat tinggal masyarakat itu mendorong terjadinya bentuk pemerintahan, dengan tumbuhnya sistem gotong royong dan pambagian tugas antara laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Dengan demikian tumbuh pula aturan aturan masyarakat yang harus ditaati
Sistem kemasyarakatannn terus berkembang khususnya pada masa perundagian. Pada masa ini masyarakat sudak lebih kompleks. Pembagian tuas berdasar pada keahliannya.

c. Pertanian
Pertanian mulai dikenal pada masa neolithicum, sejak manusia hdup menetap (sedenter). Pembagian tugas dan sistem gotong royong terlihat jelas. Misalnya jadwal penggunaan air

d. Kemampuan berlayar
Kemampuan berlayar masyarakat Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dilatar belakangi bentuk negaraIndonesia yang kepulauan. Antara daerah yang satu dan yang lain dihubungkan oleh laut atau selat.
Model perahu bercadik merupakan model yang paling dikenal pada zaman pengruh hindu Buddha. Perahu ini terbuat dari batang kayu yang besar dan dikupas kulitnya dan dibuat rongga. Kayu dihaluskan dengan beliung kemudian diberi cadik di satu sisi atau kedua sisinya
Kemampuan berlayar ini menjadi dasar kemampuan berdagang dan melangkah ke perdagangan internasional

e. Sistem bahasa
Bahasa yang tersebar di wi layah Indonesia termasuk dalam satu rumpun bahasa, yaitu rumpun bahasa melayunesia atau bahasa melayu kepulauan selatan. Dalam perkembangannya bahasa ini terpengaruh dengan bahasa sansekerta, terlihat di prasasti kerajaan Sriwijaya. Bahasa ini menyebar ke masyarakat dan digunakan sebagai bahasa pergaulan atau linga franca

f. Ilmu pengetehuan
Dari dulu manusia sudah mengenal ilmu pengetahuan sejak lama. Masyarakat Indonesia memanfaatkan angin untuk pelayaran. Selain itu ilm tentang astronomi juga membekali pedagang Indonesia hingga ke manca negara. Atronomi digunakan untuk mengetahui arah dan menntukan musim serta digunakan untuk pertanian untuk menentukan waktu tanam dan waktu panen yanng tepat

g. Organisasi sosial
Kelompok masyarakat dikenal dengan suku. Hubungan antar suku sangat erat. Pola kerjasama dan otong royang antar suku sudah terjalin baik

h. Teknologi
Masa prasejarah sudah dikenal teknik pengecoran logam. Berbagai peralatan rumah tangga , alat pertanian. Teknik pengecoran logam ada dua macam,
- Bi Volve  yaitu teknik pengeciran logam menggunakan dua cetakan kanan kiri yang diikat menjadi satu, kemudia cairan logam dituang. Setelah logam mengeras maka cetakan dibuka dan didapat bentuk yang diinginkan
- Abris Saus Roche  yaitu teknik lilin. Lilin dibentuk seperti benda yang diinginkan kemudian lilin dibungkus dengan tanah liat yang dilobangi salah satu ujungnya. Setelah dipanaskan maka lilin aka meleleh dan keluar. Setelah itu cairan logam dituangkan dan ditunggu sampai kering. Setelah lilin mengeras, maka tanah liat dipecah dan didapatkan bentukan benda yang diinginkan
Teknologi juga terlihat cara pembuatan perahu bercadik yang sesuai dengan alam Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau.

i. Sistem Ekonomi
Sisem ekonomi masyarakat pra sejarah diperkirakan denngan cara barter. Perdagangan yang dilakukan sudah menginjak perdagangan internasional.

j. Kesenian
Kesenian diwujudkan dalam rangka mengisi waktu ssenggang saat menanti pengerjaan pertanian, misalnya batik, gamelan dan wayang.

Tidak ada komentar: